"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"
Showing posts with label metode pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label metode pembelajaran. Show all posts

Saturday, November 26, 2016

Sembilan Metode Pembelajaran di PAUD dan TK

Sembilan Metode Pembelajaran di PAUD dan TK

PEMBELAJARAN DI PAUD
metode pembelajaran di PAUD
Secara lebih rinci Metode pembelajaran di Taman Kanak–Kanak  dan PAUD adalah sebagai berikut:
   
A. Metode Bercerita  : 
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau  memberikan Penjelasan tentang suatu cerita kepada anak  secara lisan.
Misalnya guru melakukan cerita dengan disertai materi atau tema pelajaran pada saat itu.

B. Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya  jawab antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak. Bercakap-cakap dapat dilaksanakan dalam bentuk:
bercakap-cakap bebas
bercakap-cakap menurut tema
bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
Dalam bercakap-cakap  bebas kegiatan tidak terikat dengan  tema,tetapi  pada kemampuan yang diajarkan Bercakap-cakap menurut tema tertentu .Bercakap-cakap berdasarkan  gambar seri menggunakkan gambar seri sebagai bahan pembicaraan.

C. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara pendidi dan anak. pendidik bertanya anak menjawab atau anak bertanya pendidik menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara pendidik dan anak didik. 
Tehnik mengajukan pertanyaan.
Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada tehnik guru dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah




D. Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-obyek yang sesuai  dengan tema.
Misalnya mengajak anak berkunjung ke perpustakaan desa atau tempat pelayanan umum lainnya.

E. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.Tujuannya agar anak dapat memahami  dan dapat melakukan dengan benar,
misalnya mengupas buah,memotong rumput,menanam bunga, mencampur warna,meniup balon kemudian melepaskannya,menggosok gigi,mencuci tangan,dan lain-lain. 

F. Metode Sosiodrama atau  bermain peran
Metode sosiodrama  adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain peran ,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.
Misalnya ,bermain jual beli sayur-mayur,bermain menolong orang yang jatuh,bermain menyayangi keluarga dan lain-lain  

G. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya .
Misalnya ,balon ditiup ,warna yang dicampur,air dipanaskan,tanaman disiram dan tidak disirami dan lain-lain

H. Metode Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui bebagai kegiatan.
Contoh : anak melakukan kegiatan di lingkungan sekolah, dengan cara diajak jalan santai dll

I. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.
Contoh : anak diberikan tugas dari buku pelajaran

Demikian metode pembelajaran di PAUD semoga bermanfaat bagi guru PAUD dan TK, dan apabila ada saran dan kritik dari postingan kami, kami siap untuk menerima supaya menjadi pelajaran dan intruspeksi kami.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Monday, March 09, 2015

SKENARIO UMUM MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF LANGSUNG DAN INKUIRI

SKENARIO UMUM MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF LANGSUNG DAN INKUIRI

Pembelajaran

Model dan Metode Pembelajaran Sekarang ini memang sudah cukup baik dibandingkan dengan model dan metode pembelajaran Jadul ( Jaman Dulu ), Dulu untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru dan ustadz kesulitan dengan mengajar dikarenakan peralatan pembelajaran yang kurang mendukung, dan bahkan tidak ada sama sekali alat atau bahan dalam melakukan pembelajaran. sekarang kita sudah menuju jaman yang baik dan modern, sehingga alat pembelajaran yang di gunakan pun dapat mempermudah guru dan siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW

SKENARIO UMUM PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW II


(Dasar: Teori Belajar Sosial)
Pengembang: Elliot Aronson

Dalam Jigsaw II para siswa dikelompokkan empat-empat untuk mempelajari sebuah bab dalam sebuah buku ajar. Oleh sebab itu, bab tersebut dibagi menjadi empat bagian, yang mengajak setiap anggota kelompok menjadi ahli pada satu bagian dan kemudian bertanggung jawab untuk mengajar anggota lain dalam kelompok tentang hal tersebut. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Tuesday, May 28, 2013

Pendekatan Cooperative Learning

Pendekatan Cooperative Learning


Siswa akan menjadi manusia yang sukses bukan karena kemampuan bersaing tetapi karena kemampuan untuk bekerjasama, pembelajaran bekerjasama tidak hanya membantu siswa untuk memahami masalah lebih baik tetapi juga mengembangkan kemampuan siswa untuk berinteraksi sosial mengakui perbedaan pendapat, bagaimana cara menerima saran teman lain dan sebagainya. Pengorganisasian pembelajaran dicirikan oleh struktur tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif. Siswa yang bekerja dalam situasi pembelajaran kooperatif didorong untuk bekerjasama pada suatu tugas bersama, dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Mereka akan berbagi penghargaan bila mereka berhasil sebagai kelompok ( Ibrahim ,M.,2000 )

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Friday, February 22, 2013

SKENARIO UMUM PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (bagian 2)

 SKENARIO UMUM PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD (bagian 2)


Tahap III: Pengetesan

Setelah studi kelompok dapat diselesesaikan, guru menyelenggarakan tes untuk mengukur pengetahuan yang diperoleh siswa. Siswa mengerjakan tes secara individu dan tidak diperkenankan saling membantu.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Wednesday, February 20, 2013

SKENARIO UMUM PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD

SKENARIO UMUM PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD


(Dasar: Teori Belajar Sosial)

Student Teams-Achievement Divisions (STAD)

STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawan pada Johns Hopkins University. Model STAD menekankan berbagai ciri pembelajaran langsung, dan merupakan model yang sangat mudah untuk diterapkan dalam pembelajaran . Seperti dalam kebanyakan model pembelajaran kooperatif, STAD bekerja berdasarkan prinsip siswa bekerja bersama-sama untuk belajar dan bertanggung jawab terhadap belajar teman-temannya dalam tim dan juga dirinya sendiri. Ada empat tahap dalam model STAD: pengajaran (presentasi kelas), studi kelompok, pengetesan, dan penghargaan. Kita akan memberi gambaran bagaimana STAD bekerja dengan menggunakan contoh pembelajaran suhu.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Monday, February 18, 2013

MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN (Bagian IV)

berbasis alquran

KISAH-KISAH DALAM AL-QUR’AN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN


1.Kisah Luqmanul Hakim (QS: Luqman : 12-19)

Diantara sekian banyak kisah dalan Al-Qur’an adalah kisah seorang yang bijak yang sedang memberikan nasihat kepada anaknya (baca: interaksi guru-murid). Wahbah Zuhaily menerangkan bahwa surah Luqman ini menceritakan kisah seorang bapak yang sholeh bernama Luqman bin Ba’ura, salah satu putera Nabi Ayyub, termasuk suku Naubah dan merupakan bagian dari suku Ailah,  yakni sebuah kota yang berada di sekitar laut Qulzum. Ia hidup pada masa Nabi Daud dengan mendapat julukan “al-Hakim” (yang bijak).

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Sunday, February 17, 2013

MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN (Bagian III)

berbasis al quran
SURAH AL-QALAM AYAT 1-4

Kontek lain disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu dalam surah Al-Qalam ayat  1-4  yang artinya         “ Nun, demi qalam dan apa yang mereka tulis; berkat nikmat Tuhan, kamu sekali-kali bukan orang gila; Dan sesungguhnya bagimu benar-benar pahala yang besar dan tidak pernah putus-putus; Dan kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS: 68 : 1-4).

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Thursday, February 14, 2013

MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN (Bagian II)

MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN (Bagian II)

berbasis al quran

Al-Qur’an dan metode Pembelajaran

Pada Kesempatan ini saya akan melanjutkan Tulisan kami yang berjudul Menyingkap Pembelajaran Berbasis AlQur'an,,silahkan !

Al-Qur’an berisi sekian banyak permasalahan dan unsur  pembelajaran, salah satunya diungkapkan melalui dakwah. Unsur-unsur dalam dakwah, seperti (1) da’i (pemberi dakwah= guru), (2) mad’uw (penerima dakwah = murid), (3) da’wah (unsur-unsur dakwah = pokok bahasan), metode dakwah dan cara penyampaiannya. Berdasarkan wahyu-wahyu pertama Al-Qur’an seperti yang terkandung dalam surat-surat Al-Alaq, Al-muddatstsir, Al-muzammil dan sebagainya sudah dapat ditemukan dari celah-celah redaksi Al-Qur’an, baik secara eksplisit maupun implisit, atau dari urutan masa turunnya, tentang petunjuk da’i  (pemberi dakwah/guru dan sifat-sifat yang harus dimiliki. Demikian pula dengan halnya sifat-sifat mad’uw (penerima dakwah/murid).

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Sunday, February 10, 2013

MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN

 MENYINGKAP METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN

berbasis al quran

I. Muqaddimah

Al-Qur’anul Karim yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan jumlah ayatnya banyak sebutan yang bervarisi, yaitu penduduk kuffah menyebut 6217 ayat, penduduk basrah menyebut 6214 ayat, penduduk Indonesia menyebut 6.666, sedangkan pendapat Ad Dani mengatakan bahwa Al-Qur’an terdiri dari 6210 ayat, dan Syuraih ibn Yazid Al Hamshi Al Hadhrami menyebut sebanyak 6204 ayat, serta menurut riwayat Hamzah ibn Habib Az Ziyat dan Sufyan ibn Uyainah dari Ali ibn Abi Tholib menyebutnya sebanyak 6236 ayat. Ayat-ayat itu menguraikan berbagai persoalan hidup dan kehidupan manusia, antara lain sebagai petunjuk dalam berbagai aktifitas kehidupan manusia, termasuk yang menyangkut alam raya dan fenomenanya baik yang tersurat maupun yang tersirat dibalik yang tersurat tersebut.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Friday, February 08, 2013

Cerdas Ala Rasululloh (Bagian Kedua)

 Cerdas Ala Rasululloh (Bagian Kedua)


B.    Dialog (Hiwar) Qurani dan Nabawl

Dialog (Hiwar) adalah percakapan silih berganti antara dua pihak atau lebih mengenai suatu topik, dan dengan sengaja diarahkan kepada satu tujuan yang dikehendald (dalam hal ini oleh guru). Menurut Al-Nahlawi, AI-Quran dan Sunnah Nabi Saw. memilild berbagai jenis dialog, seperti Hiwar Khitabi atau ta’abbudi, Hiwar washfi, hiwar qishashi (percakapan tentang sesuatu melalui kisah), hiwar jadali, dan hiwar nabawi.


Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Wednesday, February 06, 2013

CERDAS ALA RASULULLAH

Rasululloh

CERDAS ALA RASULULLAH


Perhatikanlah, betapa eloknya kata-kata Nabi. Nabi mengucapkannya secara jelas dan terang tanpa berbelit-belit yang kemudian diperhatikan secara penuh oleh anak. Beliau awali pembicaraan beliau dengan kata, "Nak!". Hal ini membangkitkan perhatian dan membuat anak merasa mendapat perhatian. dari orang lain.
Perhatikanlah pula bagaimana beliau memberikan penjelasan yang menyeluruh dan. utuh dengan berbicara kepada anak kecil dengan kalimat seperti itu.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

     
    Ipkompas