"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"
Showing posts with label sastra. Show all posts
Showing posts with label sastra. Show all posts

Monday, February 17, 2014

Berbagai Pendekatan dalam Apresiasi Sastra

PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA

berbagai pendekatan dalam apresiasi sastra

Terdapat banyak pendekatan dalam upaya mengapresiasi sastra. Pendekatan yang dimaksud antara lain  meliputi pendekatan analisis,  sosiologis, sosiopsikologis, dan histories.

PENDEKATAN ANALITIS PROSA FIKSI DAN PUISI

Pendekatan analitis dalam mengapresiasi sastra (prosa fiksi dan puisi)  adalah  pendekatan yang secara sistematis obyektif berusaha memahami unsur-unsur intrinsik dalam sastra (prosa fiksi dan puisi), mengidentifikasi peranan setiap unsur intrinsik dalam sastra (prosa fiksi dan puisi) serta berusaha memahami bagaimana hubungan antara unsur yang satu dengan lainnya.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Sunday, February 16, 2014

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENAFSIRKAN PROSA FIKSI DAN PUISI

MENAFSIRKAN PROSA FIKSI DAN PUISI



MENAFSIRKAN PROSA FIKSI
sastraMenafsikan prosa fiksi tidak serumit menafsirkan puisi. Hal itu sebagai akibat dari bentuk atau genre sastra tersebut yang bersifat naratif deskriptif. Dengan demikian untuk menafsirkan atau memahami prosa fiksi hanya diperlukan antara lain : memahami judul, memahami isi setiap paragraf, dan memahami tema dan amanat.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Saturday, February 15, 2014

Tengsoe Tjahjono dan Aminudin dalam Mengapresiasikan Prosa Fiksi dan Puisi


MANFAAT MENGAPRESIASI PROSA FIKSI DAN PUISI

Manfaat Mengapresiasikan Prosa Fiksi dan puisi
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan apresiasi sastra pada umumnya menurut Aminuddin, (dan apresiasi puisi pada khususnya)  dapat  dikemukakan sebagai berikut:

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

Apresiasi Sastra dan Tingkatan-tingkatannya

TINGKAT-TINGKAT APRESIASI SASTRA

Kemampuan apresiasi  dapat bermacam-macam tingkatannya , karena itu dapat ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi atau lebih baik. Yang belum mampu dapat dijadikan mampu. Jadi apresiasi itu dapat dipelajari, dapat dilatih, karena itu pula dapat diajarkan.

Di bawah ini kita lihat tingkatakn dalam apresiasi, agar kita dapat mengetahui tingkatan yang telah kita capai. Dengan pengetahuan akan tingkatan yang kita capai, kita dapat meningkatkannya ke tingkat yang lebih tinggi. Yus Rusana dalam makalahnya menuliskan, “Tingkatan apresiasi ada tiga” yaitu, tingkat pertama terjadi apabila seseorang mengalami pengalaman yang ada dalam sebuah karya. Ia terlibat secara intelektual, emosional, dan imajinatif dengan karya itu. Tingkat kedua terjadi apabila daya intelektual pembaca bekerja lebih giat, dan Tingkat ketiga apabila pembaca menyadari hubungan sastra dengan dunia di luarnya sehingga pemahaman dan penikmatannya dapat dilakukan dengan lebih luas dan mendalam.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:

     
    Ipkompas