PUISI DAN PROSA FIKSI
Secara
etimologis.kata puisi berasal dari bahasa Yunani poemia yang berarti membuat, poeisis
yang berarti pembuatan, atau poeites yang berarti pembuat, pembangun atau
pembentuk. Di Inggris puisi itu disebut poem
atau poetry yang tidak jauh berbeda
dengan to make atau to create, sehingga pernah lama sekali
di Inggris puisi itu disebut maker.
Lebih lanjut Tengsoe
Tjahjono mendefinisikan puisi sebagai ungkapan pikir dan rasa yang
padat dan berirama, dalam bentuk larik dan bait dengan memakai bahasa indah
dalam koridor estetik.
Hudson mengungkapkan puisi adalah salah satu cabang
sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan
ilusi dan imajinasi, seperti halnya lukisan yang menggunakan garis dan warna
dalam menggambarkan gagasan pelukisnya.
Sebagai salah satu
karya kreatif yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, puisi mempunyai unsur-unsur
intrinsik, yaitu:
1.
Tema
(gagasan utama)
2.
Rasa (arti
emosional)
3.
Nada
(menggurui, mencaci, merayu, merengek, menyindir, mengajak,dsb).
4.
Amanat
(pesan)
5.
Diksi
(pilihan kata)
6.
Imajeri
(daya baying: imajeri pandang, imajeri dengar, imajeri rasa, dsb).
7.
Kata-kata
konkret (kata-kata yang secara denotatir sama, tetapi secara konotatif berbeda)
8.
Gaya bahasa (bahasa khas untuk memperjelas makna)
9.
Ritme
(irama)
10.
Rima
(persamaan bunyi; sajak)
Be the first to reply!
Post a Comment
Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih