"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"

Thursday, October 03, 2013

Tahapan Pementasan Drama ( bagian 2 )


tahapan pementasan drama
Postingan Kali ini kami akan melanjutkan mengenai tahapan drama yang pada postingan sebelumnya telah kami sampaikan. semoga apa yang kami sampaikan kali ini ada manfaatnya, tidak menutup kemungkinan sebagian dari anda belum membaca postingan sebelumnya, oleh karena itu, Sebelum Anda Membaca Tahapan Pementasan Drama dibawah ini anda sebaiknya membaca Postingan Sebelumnya disini


Tahapan Latihan

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam tahap ini, yaitu:
1.  suasananya harus gembira;
2.    penuh semangat;
3.   adanya kesungguhan dan kemauan untuk bekerja sama; dan
4.    latihan itu haruslah intensif, kreatif, dan efektif.

Itulah  sebabnya  perlu  diadakan  rencana  latihan  yang  ketat,  bertahap,  dan  realistis. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1.        Reading (latihan membaca), sutradara menerangkan secara singkat tema lakon dan  interpretasinya,  dan  cara  mementaskannya.  Juga  diterangkan  bagaimana cara membaca nyaring yang tepat sesuai watak tokohnya.
2.        Blocking  (latihan  gerak  setiap  pelaku).  Setiap  gerak,  isyarat,  mimik  haruslah mempunyai  arti  dalam  pengekspresian  lakon  itu.  Para  pelaku  hendaknya  telah dibiasakan dengan situasi latar atau setting yang dikehendaki oleh pementasan.
3.        Latihan  karya,  para  pelaku  telah  menghafal  teks  dialog  dan  geraknya,  lalu disinkronkan dan dikembangkan interpretasinya, ditambah gerak-gerik kecil yang menambah watak.
4.        Latihan pelicin. Latihan adegan demi adegan, babak demi babak, dengan begini seluruh  lakon  haruslah  dapat  dilatih  secara  penuh  dan  terus  menerus  tanpa suatu selingan atau interupsi.
5.        Latihan umum, latihan terakhir. Pada saat ini diberikan kesempatan terakhir bagi para pelaku dan asisten pentas untuk mengecek serta menyempurnakan tugas mereka  masing-masing.  Latihan  ini  diadakan  untuk  membiasakan  para  pelaku dengan   respons   dan   reaksi   dari   para   penonton   agar   pada   pementasan sebenarnya tidak kaget.

Tahapan Pementasan
Tahap  pementasan  adalah  klimaks  dari  jerih  payah  berhari-hari  atas  kerja  sama kooperatif-kreatif,  lambang  kesungguhan,  kegairahan,  dan  disiplin,  tanda  kehidupan teater. Pada saat Anda sedang mementaskan drama, pada   hakikatnya Anda sedang
"berdialog"  dengan  audiens.  Dengan  demikian,  semua  yang  Anda  lakukan,  baik dengan  suara  maupun  dengan  gerak-gerik  anggota tubuh  Anda,  harus  komunikatif atau  harus  dapat  "sambung"  dengan  audiens.  Sedapat  mungkin  audiens  "dibawa masuk"  ke  dalam  maksud  dan  suasana  drama yang  bersangkutan.  Untuk  mencapai semua hal tersebut, Anda   perlu memperhatikan tiga komponen pementasan drama, yaitu penghayatan, vokal, dan penampilan.

Pada  dasarnya  saat  pementasan  adalah  masa  penerapan  hasil  pelatihan.  Apa  saja yang  sudah  Anda  lakukan  dalam  pelatihan  akan  Anda  praktikkan  pada  tahapan  ini. Selain   masalah   teknik   yang   benar,   pada   tahapan   ini   yang   juga   penting   Anda perhatikan  adalah  masalah  stamina.  Kemampuan  bertahan  dalam  mementaskan drama, baik secara fisik maupun psikis harus benar-benar Anda pertahankan. Stamina yang  bersifat fisik meliputi kekuatan tubuh dan anggota badan lain, seperti kekuatan dalam  berdiri,  berjalan-jalan,  menggerakkan  tangan,  dan  sebagainya;  juga  kekuatan vokal, yang meliputi kemampuan bertahan kejelasan vokalnya, kenyaringan vokalnya, dan   ke-"konstan"-an   vokal.   Stamina   yang   bersifat   psikis   adalah   kekuatan   yang berkaitan  dengan  batin  Anda,  yakni  ketahanan  dalam  ketenangan  dan  konsentrasi. Kekuatan  bertahan  dalam  bidang  psikis  ini  pengaruhnya  ada  pada  ke-"bernas"-an dalam berekspresi.

Tahapan Pascapementasan
Pada tahap ini hal penting yang harus Anda lakukan adalah evaluasi dan tindak lanjut. Evaluasi  penting  Anda  lakukan  supaya  Anda  mengetahui  kekurangan  yang  ada. Pengetahuan  akan  kekurangan  (dan  kelebihan)  inilah  yang  kemudian  harus  Anda tindaklanjuti,  dalam  arti  hal-hal  yang  sudah  baik  Anda   tingkatkan,  dan  hal-hal  yang masih kurang harus Anda perbaiki.

Semoga Anda Tidak bosan dengan Postingan Kami,,,atas perhatiannya disampaikan terumaksih.


Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih

     
    Ipkompas