"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"

Monday, October 08, 2012

Puisi MENGUKIR KESEPIAN


MENGUKIR KESEPIAN


Pada hari itu,kaupun meninggalkanku
Akhirnya ku mengukirkan kesepian ini
Pada hari-hariku yang kelam, sebelum
Mentari didekap mega yang menghitam.


Membayanglah sesosok tubuh misteri
Yang penuh dengan pahatan warna Tak bertepi.
Barangkali telah kau tangkap makna
Garis-garis beludru yang tergores
Pada setiap bebatuan pengembaraanku

Aku menggigil saat melintasi Lorong dingin
tempat penempuhan orang-orang yang membeku,
Dari kekekalan penantian.
Lalu aku nyalakan api dalam hatiku
Dan kubakar kesepian hingga tubuhku memanas,
Mengobarkan kerinduan yang berderet-deret di aliran darah.

Menggelinjanglah sukmaku menerima cahaya
dari air matamu. Kudekap tubuhmu dan ingin
ku usap tetesan air matamu itu
hilang bersama bayangan purnama.
Karya: Rafif 

 

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih

     
    Ipkompas