Pages

Tuesday, October 02, 2012

Puisi DERITA HATI


DERITA HATI


Seribu pucuk kertas melayang

Garis demi garis tergores,tersusun rapi dari getah-getah

Pena yang mengukirnya.

Dan bagai kutu aku menyusuri celah kehancuran dari sisa

Sampah kecurangan seorang teman.

Terbuang,mengais dan berulang-ulang hingga….


Pada kelelahanku aku mencoba menyampulnya,merajutnya

Dengan penuh derita.

Menjerit…….

Jeritan yang memilukan, walau tak kan pernah terdengar.

Cukup puaskah mereka,bila derita hati ini di tumpuki lembaran kebahagiaan,

Keceriaan yang mereka bangun diatas kemunafikan.

Jiwaku meratap penuh darah dari tusukan tumpukan derita.

Biarlah dan kan ku nantikan waktu, untuk menjawabnya.

Sampai uluran tanganmu menjamah makna kebenaran

Dari segala derita yang aku pendam.

(Rafif Adnan Ahmada)

No comments:

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih