"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"

Saturday, November 02, 2013

Penelusuran Sumber Informasi dalam Kajian Kritis


PENELUSURAN SUMBER INFORMASI DALAM KAJIAN KRITIS

Adakalanya dalam menuliskan suatu gagasan dalam karya ilmiah, tentu penulis membutuhkan  sejumlah  pendapat  untuk  mendukung  gagasan  dalam  tulisan tersebut. Dalam  hal  ini  tentu  membutuhkan  berbagai  informasi  dari  berbagai sumber. Di perpustakaan tersedia berbagai sumber yang ada dan tidak semua sumber itu dibutuhkan. Di sinilah kita membutuhkan kiat khusus untuk memilah- milah informasi itu.


Dalam  kegiatan  ini  tentu  dijumpai  masalah,  yaitu  informasi  manakah  yang sesuai  dengan  tulisan  yang  akan  ditulis  dan  informasi  mana  yang  tidak  kita butuhkan. Di sinilah kita membutuhkan teknik khusus dalam kajian penemuan informasi tersebut.

Sejumlah teknik khusus yang dapat dijadikan  pijakan dalam kajian kritis penelusuran informasi, antara lain; (1) pengalaman, (2) pengamatan, (3) imajinasi, (4) pendapat dan  keyakinan. Selain itu, bisa  juga faktor  lain yang turut menjadi pertimbangan adalah (1) manusia, (2) organisasi, (3) literatur, (4) jasa  informasi.  Berikut  ini  diuraikan  sumber-sumber  informasi  yang  dapat dipakai sebagai informasi kajian kritis.

1.    Pengalaman, setiap orang   dalam  kehidupannya  selalu   diliputi oleh pengalaman.  Di  antara  pengalaman  itu  tentu  ada  yang  menarik  patut diketahui sebagai kajian kritis.

2.    Pengamatan, banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang tidak kita alami langsung, tetapi kita hanya mengamati kejadian atau peristiwa itu berlangsung. Misalnya, kita mengamati ketidakdisiplinan berlalu lintas atau anak-anak  sekolah  sering  berkeliaran  di  jam  sekolah  atau  juga  pegawai negeri yang sering terlambat masuk kantor. Pengamatan ini bisa kita jadikan kajian  kritis,  tinggal  bagaimana  kita  memandang  atau  dari  sisi  mana  kita mengkaji hal tersebut.

3.    Imajinasi, manusia mempunyai kemampuan berimajinasi, kemampuan membayangkan atau menghayal sesuatu.Orang boleh saja tidak mengalami  langsung  suatu  peristiwa,  tetapi  dia  bisa  berimajinasi  tentang peristiwa itu. Misalnya, orang itu tidak pernah masuk penjara, tetapi dia bisa mengkaji secara kritiss tentang kehidupan di penjara malah terkadang lebih dramatis dari orang-orang yang pernah masuk penjara.

4.    Pendapat dan Keyakinan, setiap orang punya keyakinan. Misalnya, keyakinan tentang  suatu  hal  tentang  kampung  yang  harus  hijau  lestari, suatu kejujuruan yang harus dipelihara. Keyakinan ini dapat dijadikan daya kritis  untuk  melihat  dan  mencermati  tentang  suatu  tulisan  yang  sedang dikritisi.


Selain hal di atas,  sumber informasi yang dapat dilakukan sebagai penelusuran informasi suatu kajian kritis, seperti berikut ini.

a.    Manusia. Manusia dapat dimintai informasi secara tertulis atau lisan.Secara tertulis bisa dengan  menulis surat,pembacaan karya tulisnya. Secara  lisan, bisa dimintai keterangan dalam bentuk  diskusi,  ceramah, seminar, panel

b.    Organisasi. Sebagai sumber informasi, organisasi biasanya bekerja sebagai badan atau lembaga yang mengkhususkan diri dalam bidang terkait.

c.    Literatur. Sumber informasi ini biasanya  diperoleh  melalui  publikasi  media cetak yang terbaca dengan jelas, atau bentuk mikro yang macamnya sangat majemuk.

d.   Jasa Informasi. Dengan berkembangnnya era informasi, sumber ini memberi peluang untuk memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan, seperti; gambar, statistik, grafik, dan sebagainya.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih

     
    Ipkompas