"Lakukan sesuai kapasitasmu, dan jangan pernah meminta untuk kau tunda apa yang menjadi ke inginanmu"

Friday, December 14, 2012

KALIMAT AKTIF-PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG-TAK LANGSUNG

KALIMAT AKTIF-PASIF  DAN  KALIMAT LANGSUNG-TAK LANGSUNG

Kalimat aktif
-Kalimat yang subjeknya melakukan  pekerjaan atau melakukan perbuatan.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai pelaku.
2. Predikatnya berawalan me- atau ber-.
3. Predikatnya tergolong kata kerja aus.

Contoh :
1. Adik membaca buku.
2. Tatang bermain bola.
3. Yuli mandi di kolam renang.
4. Wawan telah membeli buku gambar.
5. Gunung Galunggung meletus tahun 80-an.
6. Paman hendak memelihara ayam negeri.
7. Kucing hitam itu menangkap tikus di lumbung padi.
8. Sekolah kami sedang menghadapi masalah.
9. Negara Indonesia memberi penghargaan  kepada mantan menteri.
10. Adik mengupas jeruk bali.
11. Ibu memasak nasi.
12. Nenek memberi kami oleh-oleh.
13. Karyawan PT. Meriah Bkti melakukan mogok kerja.
14. Beliau minum kopi di restoran.
15. Warga mengumpulkan dana untuk perbaikan tanggul.

Kalimat Pasif
-Kalimat yang subjeknya dikenai  pekerjaan atau dikenai perbuatan.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai penderita.
2. Predikatnya  berawalan di-, ter-, atau ter-kan.
3. Predikatnya berupa predikat persona  (kata ganti orang, disusul oleh kata   kerja yang kehilangan awalan).

Cara mengubah kalimat aktif menjadi
kalimat pasif :
1.  Subjek ~ Objek
2.  Predikat berimbuhan me- ~ di-
3.  Bila subjeknya berupa kata ganti orang pada kalimat aktif maka predikat pada kalimat aktif tidak menggunakan awalan di-. Kata ganti orang tersebut diletakkan sebelum predikat tanpa imbuhan.

Contoh :
1. Andi membaca novel di kamar.
        S         P            O       K
     (kalimat aktif)
     Novel dibaca Andi di kamar.
        S        P       O          K
     (kalimat pasif)
2. Saya menulis cerita di teras rumah.
       S        P         O         K   (kalimat aktif)
    Cerita saya tulis di teras rumah.
       S        O     P         K  (kalimat pasif)

Contoh :
1.   Dompetku terjatuh di jalan.
2.   Pameran itu akan dibuka oleh Bupati Kendari.
3.   Surat itu sudah dibaca oleh paman kemarin.
4.   Papan tulis putih sudah dibeli oleh penjaga sekolah kemarin.
5.   Makanan itu sudah kami berikan kepada anak-anak.
6. Kiki belum diberitahu oleh kakak tentang berita itu.
7.   Imelda diganggu oleh beberapa pemuda jalanan.
8. Masalah itu dihadapi oleh ayah dengan sabar.
9.   Kemarin, pawang itu diterkam harimau.
10. Pohon cemara itu ditebang oleh masyarakat kemarin.

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif:
     1. Pertukarkanlah pengisi subjek (S) dengan pengisi Objek (O) atau ubahlah letak S-P-O menjadi O-P-S / O-S-P.
     2. Gantilah awalan me- (N-) dengan di- pada predikat.
     3. Tambahkan kata oleh di belakang predikat (manasuka).



Kalimat langsung
- Kalimat yang secara cermat menirukan apa yang diujarkan orang.
- Kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan lngsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali  ujaran dari sumber tersebut.

1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis.
2. Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan :
   a. pengiring/kutipan
   b. kutipan/pengiring
   c. kutipan/pengiring/kutipan
4.  Penulisan huruf awal kutipan dengan huruf kapital pada susunan cara ke-1, ke-2, dan kutipan pertama cara ke-3.
5.  Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.

Contoh :
1.   Ayah menyuruh, “Antarkan surat  ini ke kantor Bapak!” 
      (pengiring/kutipan).
2. “Ayo, masuk satu-satu” gertak polisi kepada tiga orang pencopet yang baru saja tertangkap.
      (kutipan/pengiring).
3.  “Siapakah biang keladi bom Bali itu?” tanya wartawan kepada Kadispen Polri.
        (kutipan/pengiring).
4.  “Kak, kau dipanggil Ibu” kata Lilis, “         disuruh makan.” 
      (kutipan/pengiring/kutipan).

Kalimat tak langsung
- Kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang.
- Ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur, tidak menirukan atau mengucapkan lagi langsung dari sumber lain itu.

Ciri-ciri :
     1. Tidak bertanda petik.
     2. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
     3. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
a. kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.
b. kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.
c. kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
4. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
5. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.

Contoh :
1. Ayah menyuruhku untuk  mengantarkan surat ini ke kantornya.
2. Polisi menggertak tiga orang  pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
3. Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri tentang siapa yang menjadi biang keladi bom Bali itu.
4. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.

Nining Ipkompas
IPTEK BAHARI Updated at:
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*

Be the first to reply!

Post a Comment

Disarankan berkomentar menggunakan Akun Google+, komentar SPAM (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik & nama blog) otomatis tidak akan muncul.
Pertanyaan silahkan ke halaman kontak, atau bertanya dulu kepada admin. terimakasih

     
    Ipkompas